MENUNGU DALAM GELAP
Katakan pada mereka
Aku di sini LOVE ALONE
Yang tak mampu memdengar beberbagai yanyian keriangan cinta
Yang tak mampu melihat butiran kasih sayang
Dan tak mampu menyimpan harapan terbaik bagi cinta
Karna aku tlah mati karna cinta
malam ini adalah malam yang menarik tawa dan kerinagang ku
bukan badut-badut menghiburku dan bukan dari cerita lucu
tetapi pada seyumanya ketika aku melamun.
PESAN DARI SURGA
Sampaikanlah pada dia.rintihan dari kaum kaum penyanyang
Bisikan kepadanya.jiwamu rasuki ruang terkecilku
Dengan secangkir air mata pelepas dahaga.
Kau tumpahkan tepat di jantung hatiku
Memakan dari kesetiaanku
Dan meniduri setiap malamku
Wahai kekasih
Dengarkan pesan dari surgaku
Kepakan sayap angkuhmu dari setiap pertayaan aku
Yang tak pernah kau mampu menjawabnya
Karena ke ankuhan mu memberi harapan yang menyesatkan aku
“Bunulah aku dengan Cintaku”
Hari indah bagi jiwa yang luka
malam ini adalah malam yang menarik tawa dan kerinagang ku
bukan badut-badut menghiburku dan bukan dari cerita lucu
tetapi pada seyumanya ketika aku melamun.
Aku sering berbicara pada malam “wahai malam bawalah pesan ini utuknya, katakan bahwa sayangku seperti kedelai dan tempe. melalui proes pembusukan,dan di jemur dalam terik matahari untuk menjadikannya semakin lengket tak terpisah,di bawa dalam tungku pembakaran yang medidih yang makin membuatnya lezat
1 februari aku membawa karya terindah utuknya,bukan harta.bukan benda tetapi jiwa kesetian yang aku pilar dari tangan-tangan kalangan penyanyang.
Dari butiran harapan yang berkumpul jadi satu laksana armada perang yang siap aku persembahkan hanya untuknya.
Saat musim semi aku tak mau lagi mebicarakan cerita,tak mau aku mengagungkannya.Semakin aku tak percaya mengatas namakan cinta hanya untuk memiliki dirinya.Saat aku memilikinya apakah aku mampu mebahagiakannya.dan apakah aku akan tetap memuja cinta yang telah meyanyat aku dengan sebilah sendok tepat di hatiku
menataplah wahai pujangga lama..
ReplyDeletekarena dunia tak selalu peluh selah..
menataplah wahai pujangga lama..
karena hari ini menjadi komudity sunyi..
menataplah wahai pujangga lama..